Wednesday, July 14, 2010

Why to Luv is so easy and to Forget is so hurting?

Mengapa mencintai itu sangat mudah dan melupakan itu sangatlah menyakitkan?

Genap 3 bulan lebih aku menjalani kisah cinta ini, begitu romantisnya dan begitu meronanya pipiku dibuatnya.....
Jatuh bangun aku merancang segala rencana yg sudah kita buat bersama....
Aku sungguh menikmati ketika kita begitu saling mencintai dan ketika kita begitu saling membenci, semuanya seperti sajian yang sangat nikmat untuk disantap setiap saat.

Dia membuat dunia yang setiap hari kulewati ini berwarna, hanya dari goresan sayang dan perhatian kecil bahkan dari percikan marah darinya... itu semua membuatku semakin bergairah untuk hidup saat ini....

Setiap kali kita berselisih, lalu saling merindu dan kembali bertemu, Cinta itu semakin menggelora hebat, lebih hebat dari dentuman suara letupan bom di udara...
Katanya "cinta itu bisa memberi seribu maaf", dan itulah yang sering kita lakukan
saling memberi maaf ketika kita selalu sering berselisih paham...

Bagiku, walaupun kita memiliki karakter yang sangat beda dan membuat kita selalu melakukan kesalahan yang sama, pada akhirnya kita akan saling mengaku cinta
tapi, saat ini terasa berbeda.... sepertinya cinta itu mungkin bisa lenyap
dan saat ini semakin terasa demikian hebatnya

Mungkin jika esok kita memang tidak bersama,
percayalah sayang, bahwa saat inipun itu sangat terasa menyakitkan
sudah 4 hari sampai sekarang sakit itu masiih sangat menyayat...
sayatannya semakin melebar seiring waktu yg kuhabiskan

Dan jika memang hal yang kita takutkan itu terjadi dan benar benar terjadi,
maka percayalah, sakit ini mungkin akan kubawa lama...

aku yang masih mencintaimu.......

No comments:

Post a Comment